blognyo wong kito

Jumat, 19 Agustus 2011

benteng kuto besak(palembang defence system)


Assalamu'alaikum  sobat blogger semua. Baru-baru ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan baru saja terpilih untuk menjadi tuan rumah bersama SEA GAMES 2011 mendampingi ibukota Jakarta. Beberapa hari yang lalu, Gubernur, Bapak Alex Noerdin beserta jajarannya sudah meresmikan dimulainya hitung mundur menjelang pelaksanaan SEA GAMES Palembang. Tentunya bagi kota Palembang, dengan ditunjuknya sebagai host pesta olahraga Asia Tenggara tersebut untuk pertama kali akan memicu pembangunan di segala sektor dan yang tak kalah pentingnya sarana infrastruktur di kota kami akan ditambah dan disempurnakan lagi. Mudah-mudahan juga event ini dapat membangkitkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Baiklah,kali ini saya akan menampilkan salah satu potensi wisata sekaligus aset sejarah yang sangat penting bagi kota Palembang yaitu Benteng Kuto Besak. Benteng yang mengiringi hebatnya perjuangan rakyat Palembang dalam mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

Bangunan ini dibangun selama 17 tahun di mulai pada tahun 1780 dan diresmikan pemakaiannya pada hari senin tanggal 21 Februari 1797. Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 - 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Badaruddin, sebagai pengawas pembangunan dipercayakan kepada orang-orang China.

Benteng Kuto Besak Palembang mempunyai ukuran panjang 188,75 meter, lebar 183,75 meter dan tinggi 9,99 meter (30 kaki) serta tebal 1,99 meter (6 kaki). Di setiap sudutnya terdapat bastion(baluarti) bastion yang terletak disudut barat laut bentuknya berbeda dengan tiga bastion lainnya. Tiga bastion yang sama tersebut merupakan ciri khas bastion Benteng Kuto Besak, di sisi timur , selatan dan barat terdapat pintu masuk lainnya disebut lawang buritan.
Suatu kebanggaan bagi wong Palembang bahwa Benteng Kuto Besak merupakan satu-satunya benteng yang berdinding batu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawan Eropa. 

Sekarang, di pelataran benteng yang terletak di tepi sungai Musi ini dibangun semacam plaza dimana berbagai aktivitas warga berkumpul dan melepaskan penat sambil menikmati pemandangan indah sungai Musi dan Jembatan Ampera. Sering juga dipakai untuk pergelaran budaya dan show artis top lokal maupun Ibukota.Penasaran? datang deh ke Palembang sekarang juga atau saat SEA GAMES diadakan nanti. Happy Blogging  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar